Tips Wisata ke Gunungkidul

Tips Wisata ke Gunungkidul
Tips Wisata ke Gunungkidul kami susun sebagai panduan praktis berwisata dan liburan ke Kabupaten Gunungkidul, Jogja yang memiliki banyak jenis obyek wisata (Obyek Wisata) dengan karakter alam yang khas berupa pegunungan dan suasana alam pedesaan yang asri.

Mencari Referensi Obyek Wisata Tujuan
Ada banyak pilihan jenis Obyek Wisata di Gunungkidul baik wisata alam, wisata pantai, wisata minat khusus, wisata tirta, wisata budaya dan sejarah, desa wisata, dll. Informasi tentang lokasi, peta, rute, jarak dan waktu tempuh dari kota Anda bisa dicari dari leaflet, booklet panduan wisata, blog atau Googling via internet.

Memilih Obyek Wisata Tujuan
Membuat prioritas dan memilih Obyek Wisata yang akan dituju. Tetapkan dengan pasti, jangan memaksa mengunjungi Obyek Wisata lain di luar rencana awal karena akan mengubah semua persiapan yang telah dibuat. Panjang kawasan pantai di Gunungkidul sekitar 70 km dari ujung Barat ke Timur, jumlah pantai ± 56 pantai yang terletak di wilayah Selatan dengan kondisi medan berbeda-beda. Sedangkan Obyek Wisata lain tersebar di berbagai wilayah, jadi tidak mungkin mengunjungi banyak lokasi dalam waktu terbatas. Solusinya, susun jadwal berkala untuk mengunjungi beberapa Obyek Wisata saja, dan dilanjutkan lagi pada kesempatan lain.

Mempersiapkan Peralatan
Buat checklist peralatan yang akan dibawa sesuai jenis Obyek Wisata tujuan. Jika ke pantai, bawa pakaian ganti, jika ke gunung bawa peralatan pendukung, jika ingin berkemah perlu tenda dan sebagainya. Contoh peralatan pendukung: sunblock pelindung kulit, kaca mata pelindung debu, obat-obatan, cream anti nyamuk saat berkemah, topi, jaket, alat komunikasi, kamera, GPS, dll.

Memilih Alat Transportasi Yang Tepat
Letak grografis Gunungkidul yang berbukit, banyak tanjakan dan tikungan, perlu jenis kendaraan tertentu. Meskipun jalan utama sudah mulus hampir di semua ibukota kecamatan, tapi ada beberapa Obyek Wisata dengan kondisi jalan berbatu dan masih sempit. Pilihan tepat alat transportasi yang dipakai akan memperlancar perjalanan, efisiensi waktu dan tenaga. Hati-hati dan kenali medan, bila ini kunjungan pertama Anda.

Mempersiapkan Bekal Makanan dan Minuman
Sarana prasarana Obyek Wisata yang baru dikembangkan dan belum banyak dikenal masih terbatas, termasuk ketersediaan warung makan dan minuman. Antisipasi dengan membawa bekal atau membeli di perjalanan sebelum sampai di lokasi tujuan. Jangan khawatir, Obyek Wisata yang sudah lama dikenal dan berkembang, sudah tersedia warung makan dan minuman.

Mempersiapkan Fisik, Mental, dan Kesehatan
Kondisi fisik berhubungan dengan jenis Obyek Wisata yang akan dituju (gunung, goa, pantai dsb); jenis kendaraan yang digunakan (sepeda, sepeda motor, mobil); jenis kegiatan wisata (berkemah, jelajah wisata, susur goa dsb). Karakteristik khas alam Gunungkidul berupa pegunungan, banyak tikungan, jalan berbatu (khusus Obyek Wisata di lokasi terpencil) bisa membuat lelah atau stres. Butuh kesiapan fisik, mental, dan kesehatan.
Contoh:
Perjalanan panjang dengan kondisi jalan naik turun dan berkelok-kelok, bisa membuat Anda mabuk perjalanan.
Berjalan  di pasir pantai tentu menyenangkan, tapi terasa lebih berat dibanding berjalan di atas tanah atau jalan beraspal. Saat matahari sedang terik, stamina akan cepat terkuras bahkan bisa dehidrasi.

Jangan Malu Bertanya
Sebelum berwisata tanyakan secara detail gambaran kondisi alam Obyek Wisata ke teman atau keluarga dekat yang pernah berkunjung. Jika ragu dalam perjalanan, bertanyalah kepada penduduk setempat tentang kepastian arah dan lokasi tujuan. Mereka akan membantu Anda dengan senang hati. Ada beberapa jalur masuk ke wilayah Gunungkidul menuju Obyek Wisata:
Jogja - Patuk - Wonosari - ke Obyek Wisata tujuan.
Jogja - Imogiri - Selopamioro - Panggang - ke Obyek Wisata tujuan.
Jogja - Parangtritis - Purwosari - Saptosari - ke Obyek Wisata tujuan.
Solo/Sukoharjo/Klaten - Ngawen - ke Obyek Wisata tujuan.
Wonogiri dan Pacitan - Pracimantoro - Rongkop - ke Obyek Wisata tujuan.

Pilih jalan masuk terdekat dari lokasi Anda menuju obyek wisata yang akan dituju.

Antisipasi Keadaan Darurat
Jalan menuju kawasan wisata pantai Gunungkidul, Jogja sering macet saat akhir pekan atau musim liburan. Jika memungkinkan pilih jalan alternatif dari beberapa jalur tadi yang bisa dijangkau dari lokasi Anda. Cek kondisi lalu lintas terkini menuju Obyek Wisata via jejaring sosial, atau media sosial lain yang kini banyak tersedia. Jika ingin lebih leluasa, tentukan hari selain akhir pekan atau musim liburan.

Ada beberapa Obyek Wisata yang tidak bisa terjangkau sinyal komunikasi. Tower pemancar BTS operator seluler tersebar di semua Kecamatan, tapi karakteristik medan yang berbukit-bukit dan banyak pegunungan menyebabkan pancaran sinyal terhalang atau tidak merata. Jangan galau dan protes, karena penyebabnya faktor alam. Jika Obyek Wisata tujuan jauh dari keramaian, ada baiknya mengabarkan keberadaan Anda di saat ada sinyal kepada teman atau keluarga. Jika tersesat atau mengalami kendala di lokasi, posisi terakhir keberadaan Anda sudah terpantau.

Perhatikan Zona Larangan Mandi (Berenang) di Pantai
Gelombang tinggi ombak pantai selatan tidak bisa diprediksi, kadang datang secara tiba-tiba. Ada batas area aman untuk bermain air di pantai dan zona larangan. Perhatikan dan patuhi untuk tidak melintasi batas zona larangan mandi (berenang) di pantai demi menjaga keselamatan Anda. Sebelum berenang, tanyakan ke petugas SAR atau warga sekitar pantai tentang zona-zona tersebut dan karakteristik ombak di lokasi.

Jangan Buang Sampah Sembarangan
Salah satu alasan Anda berwisata karena pesona keindahan alam Obyek Wisata tujuan. Tentu tidak fair jika keindahan itu tidak kita jaga bersama, sudah semestinya saat dalam perjalanan dan di lokasi Obyek Wisata kita membuang sampah pada tempatnya.


Itulah Tips Wisata ke Gunungkidul, semoga bermanfaat dan selamat menikmati indahnya panorama alam Yogyakarta di Gunungkidul